Inilah kala rindu membiru
Menyusuri pantura
Dimalam sabtu yang syahdu
Menuju rumah indah di depan sawah
Naungan Bunda bersama adik-adik tercinta
Jadilah Pembelajar Seumur Hidup dan Teruslah Berusaha Memperbaiki Diri Setiap Hari
Inilah kala rindu membiru
Menyusuri pantura
Dimalam sabtu yang syahdu
Menuju rumah indah di depan sawah
Naungan Bunda bersama adik-adik tercinta
Aku bukan mahasiswa UI atau STAN
Yang terkenal pintar-pintar
Tapi kau tetap bilang aku cerdas
Aku adalah smart solution
Ah, seperti trademark sebuah bimbel
Tapi kau tetap bilang aku cerdas
Karena aku selalu memberi solusi praktis bagi setiap masalahmu
Resah aku menanti pagi
Kenapa bintang tak jua pergi
Rembulan masih saja berdiri
Aku tengah menanti pagi
Sebuah aktualisasi diri
Hasil menguji nyali sendiri
Malam semaki pekat
Bintang-bintang telah lelah berpijar
Rembulan mulai penat bersinar
Semua bersiap-siap beranjak
Karena sang fajar hampir tiba
Saatnya anak manusia berdiri
Menghadap ilahi
Panggilan muadzin segera dipenuhi
Duhai, alangkah malang
Kala rupa menjadi skala
Silapkah hamba akan firman-Nya?
”Sabbihisma Robbikal a’laa”
”Alladziikholaqo fasawwaa”
Ikan kecil biru
berenang-renang di celah karang
kadang rebah di atas pasir hitam
kadang mengapung di atas buih putih
kadang tersenyum diantara riak
kadang merenung di sisa ombak
Komentator